Club / Komunitas Biker di Pontianak (bag pertama)
Demam klub pernah terjadi di pontianak pada awal tahun 2000 an berbagai klub bermunculan , tapi kemudian menghilang atau mati suri.
Kini pada awal tahun 2008 kembali bermunculan klub-klub biker tersebut, ada yang baru muncul atau kembali hidup, entah apa pemicunya saya juga tidak tahu ( mungkin karena habis pilkada yaa,, emang apa hubungannya )
Dalam hal klub saya coba bagi dalam 4 akar ( mengapa mereka menjadi klub) keberadaan klub tersebut, yaitu :
1. Merek motor yaitu kebersamaan merek motor, ataupun tipe motor yaa kayak MX club, atau yamaha metic, atau satria klub
2. Jenis motor yaitu kebersamaan jenis motor antar sesama anggota klub. misal motor ayago,motor sport, atau metic
3. Tipe modifan yaitu kebersamaan modifan. misal klub motor ceper, supermoto
4. warna motor yaaa warna motornya sama, seperti black
5. Kumpul yaitu cuma kumpul- kumpul saja, mereka tidak memandang warna, jenis, merek, atau modifan para anggotanya, nahh ini yang paling banyak di pontianak. mungkin ada yang memandang jender anggotanya kayak CMC ( cewek Motor Klub), Anarki, banyak lah aneh -aneh namanya.
semakin banyaknya Club / Komunitas Biker di pontianak jelas mempunyai efek baik positif maupun negatif, coba kita ambil efek positifnya antara lain:
- Jika dikelola dan diarahkan Club / Komunitas Biker bisa mejadi ujung tombak dalam kampanye safety riding, bahkan pemberantasan Narkoba
- Semakin banyak pilihan dalam berorganisasi (Club / Komunitas Biker juga sebuah organisasi )
- Pengontrolan anak muda dalam berkendara samakin mudah, Peranserta Aparatur ( pemerintah ataupun penegak Hukum ) sangat diharapkan. sehingga Club / Komunitas Biker yang bermunculan tidak menjadi embrio munculnya GENG MOTOR.
sekian tulisan bagian satu ini tunggu ya tulisan saya lagi, bisa pakai bahasa Indonesia ( ejaan yang benar ??? ) atau pakai bahasa pontianak ( ini yang kamek suke)
ditunggu saran dan kritik dari teman - teman.